Sebuahlelucon di dalam jazz & blues lingkaran pergi, "Seorang gitaris blues memainkan 3 akord di depan ribuan orang, dan seorang gitaris jazz memainkan ribuan akord di depan 3 orang.". Fokus utama dari musik jazz adalah dinamika dan improvisasi ansambel, sementara musik blues biasanya berpusat pada satu pemain gitar / vokalis, dan konten lirik lagu secara pribadi. Jazzvs Swing . Swing adalah sejenis muzik jazz yang pernah sangat popular, terutama pada tahun 1930-an. Ia kekal dominan sehingga penghujung WW II. Terdapat banyak persamaan antara jazz dan swing membuat orang keliru kerana mereka mendapati sukar untuk membezakan antara kedua-dua gaya muzik ini. Trioyang memadukan musik jazz, fusion, gospel, funk, electronica, pop, dan rock tersebut kemudian membawakan lagu-lagu populer dari musisi lain. Penampilan Dirty Loops di panggung BNI Hall dalam helatan BNI International Java Jazz Festival 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (29/5/2022). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira) Berikutini beberapa penyanyi jazz perempuan Indonesia yang terbaik, antara lain: 1.Ermy Kulit. Para wanita Indonesia mempunyai banyak prestasi dalam bidang musik. Salah satunya adalah Ermy Kulit. Wanita yang dijuluki sebagai Salena Jones dari Indonesia ini sukses membawa lagu-lagu jazz pada era tahun 1980an. Padatahun 1924, George Gershwin menulis Rhapsody in Blue, yang dengan cara besar dikira selaku salah satu aransemen terbaik era ke- 20. Wiraswasta black jazz serta produser Clarence Williams sukses merekam tim di area New Orleans, di antara lain Sidney Bechet serta Louis Armstrong. Baca Juga : Musisi Jazz Yang Meninggal di Tahun 2020 Padaera tahun 2000 an seiring dengan kejenuhan Musik Dangdu t yang original maka diawal era ini Para musisi di wilayah Jawa Timur Aliran ini lahir pada masa The Great Depression sekitar tahun 1920-an dan 1930-an di kota Kansas, USA. Bebop juga menjadi dasar bagi inovasi-inovasi dari musik jazz. Playernya antara lain : Charlie Parker . Mikko Gunu Karjalainen dalam acara festival Korpo Sea Jazz di Finlandia. Aarón Blanco Tejedor/Unsplash. MUSIK jazz dikenal berkat warga Afro-Amerika pada akhir abad 19 hingga awal abad 20. Banyak dikatakan, jazz berakar dari musik Afrika dan Eropa. Dalam pembentukannya, jazz tak bisa lepas dari peran orang kulit hitam di Amerika serikat. Dalam perkembangannya, jazz sering disebut sebagai musik yang memusingkan. Jazz, katanya, musik yang sulit dimengerti, membosankan, bahkan dianggap jadul. Namun, seiring perkembangannya, jazz mulai berinteraksi dengan berbagai jenis aliran musik lainnya. Seringkali dalam aliran musik rock, RnB, dan pop, misalnya, irama jazz muncul. Akibatnya, Jazz kini mulai mudah diterima semua kalangan. Pun penggemarnya tak hanya orang-orang dari generasi lama. Anak-anak muda juga mulai gandrung dengan jazz. Musisi dan vokalis jazz baru juga bermunculan. Itu misalnya, Jammie Cullum, Norah Jones, Jamieroquai band, Dave Koz pemain saksofon. Di Indonesia, penyanyi terkenal seperti Tompi, Indra Lesmana, Andien, membuat jazz semakin mudah diterima siapa saja. Ragtime Pada tahun 1892, pianis Tommy Turpin menulis Harlem Rag. Ini adalah komposisi aliran ragtime yang pertama kali diketahui. Salah satu aliran musik jazz ini menjadi unik karena tidak menyertakan improvisasi dan aura blues. Aliran ini merupakan salah satu yang mempengaruhi unsur musik jazz. Ragtime mengalami masa puncak antara tahun 1897-1918. Musik Scott Joplin bisa menjadi contoh jika ingin mencicipi ragtime. Hingga kini ia masih merupakan komponis ragtime yang paling terkenal. Dixieland Salah satu genre musik jazz lainnya yang juga dikenal dengan istilah Jazz New Orleans. Dinamakan New Orleans karena gaya musik jazz ini dikenal melalui band yang bernama New Orleans pada tahun 1910. Musik ini pun dikembangkan di New Orleans sampai akhirnya merambah ke Chicago dan selanjutnya ke New York. Di samping itu, aliran ini sering pula disebut sebagai early jazz jazz awal. Baca juga Alunan Lawas Festival Jazz di Indonesia Kebangkitan dixieland terjadi pada akhir 1940-1950. Adapun karakter genre ini dikenal memakai improvisasi kolektif dan permainannya yang emosional. Alat musik yang digunakan biasanya gitar, gitar bass, saksofon, trombone, piano, klarinet, trompet, drum, double bass, dan vokal. Aransemen tertulis masih tidak dibutuhkan. Pasalnya, pemainnya hanya sedikit, yaitu 6-10 orang. Pionir aliran dixieland antara lain Eddie Condon, Bud Freeman, dan Jimmy McPartland. Swing Aliran musik jazz ini mulai berkembang pada awal 1920-an. Swing kemudian menjadi aliran tersendiri pada 1935. Jika sebelumnya jazz berformat melodi romantis dengan alat musik gesek, maka swing menghilangkan penggunaan alat musik gesek itu. Swing lebih memakai aransemen yang sederhana. Aliran ini mengutamakan alat musik tiup dan improvisasi melodi. Pada akhir 1930-an hingga awal 1940-an, swing sempat menjadi musik populer. Namun, popularitas swing mulai meredup selama terjadi Perang Dunia II. Musikus yang mempopulerkan aliran ini di antaranya Duke Ellington, Frank Sinatra, Benny Goodman, dan Ella Fitzgerald. Big Band Big band adalah salah satu aliran jazz yang populer pada era swing dari 1935 hingga akhir 1940-an. Big band biasanya terdiri atas 12 hingga 19 pemain musik. Mereka seringkali menggunakan alat-alat musik saksofon, trompet, dan trombon. Musik yang dimainkan oleh big band selalu dipersiapkan jauh-jauh hari, dan selalu melakukan proses pematangan yang lama. Pada periode awalnya big band biasanya terdiri atas 10-13 alat musik, kemudian mendominasi musik pop pada pertengahan tahun 1920-an. Genre ini dipopulerkan oleh artis terkenal seperti Paul Whiteman dan Ted Lewis. Kansas City Jazz Aliran ini adalah salah satu gaya music jazz yang berkembang di Kota Kansas, USA. Kansas city jazz lahir pada masa the Great Depression sekira 1930-an. Selama itu pula, Kansas menjadi kiblat music jazz modern di akhir tahun 1920-an hingga 19-30an. Karakteristiknya adalah gaya yang sangat soulful dan blues. Gaya ini juga menandai transisi dari aliran big band ke gaya improvisasi ala musik bebob. Musisinya antara lain Charlie Parker. Gypsy Jazz Gitaris asal Prancis, Django Reinhardt adalah orang pertama yang memperkenalkan Gypsy Jazz pada tahun 1930-an. Musik ini merupakan paduan antara Swing gaya Amerika di tahun 1930-an, musik dansa ala Perancis dan folk strain ala Eropa Timur. Gaya ini sering juga dikenal dengan nama Jazz Manouche. Karakter musik gypsy jazz ini bertempo lambat dengan irama yang mengayun. Instrumen utamanya adalah gitar berdawai nilon. Kadang-kadang dimainkan berupa ensambel, yang terdiri dari 6 orang dengan biola dan bass biola. Bebop Aliran ini dikenal karena karakteristiknya yang unik berupa tempo yang sangat cepat. Bagi hampir semua pemusik jazz dan juga peminat jazz di seluruh dunia, era musik bebop diakui sebagai revolusi musik jazz yang paling menarik dan indah. Aliran ini mengandalkan kebebasan improvisasi musisinya, yang bahkan bisa dilakukan secara spontan. Musik bebop dikembangkan di pertengahan 1940-an. Musik ini mulai dimainkan musisi terkenal dalam dua tahun pertama di perang dunia II. Instrumen yang lazim digunakan adalah saksofon, terompet, drum, bass, dan juga piano. Format awal dari jazz bebop ini dipopulerkan oleh duet Charlie Parker dan Dizzy Gillespie. Cool Jazz Aliran ini sering dikatakan sebagai “campuran” antara gaya bebop dan swing. Pasalnya, aliran yang lahir dari gaya bebop ini menggabungkan swing dalam nada yang harmonik dan dinamis. Cool jazz terbentuk akhir 1940-an. Dijuluki juga West Coast Jazz, aliran ini inovasinya banyak berasal dari pantai barat USA, terutama kota Los Angeles. Musisi yang berkontribusi penting pada gaya cool jazz ini adalah pemain trompet, Miles Davis dan Gil Evans. Latin Jazz Banyaknya penduduk keturunan amerika latin di amerika, membuat jazz latin mulai berkembang di amerika pada tahun 1940-an. Aliran jazz latin ini berusaha menggabungkan antara musik jazz dengan ritme Amerika dan juga Afrika. Kadang-kadang musik jazz juga digabungkan dengan berbagai harmoni musik latin klasik dari Karibia, Eropa, dan Amerika Serikat. Salah satu pelopor musik ini adalah Dizzy Gillespie dan juga Stan Kenton. Sementara, komposisi lagu jazz latin pertama di dunia, yang berjudul Tanga, lahir pada 31 Mei 1943 berkat Mario Bauza. Secara garis besar, latin jazz dibagi menjadi dua, yaitu Brazilian latin jazz dan juga Cuban jazz. Salah satu aliran terkenal dari Brazilian latin jazz adalah bossa nova. Sedangkan salah satu aliran yang terkenal dari Cuban jazz adalah fusion antara musik Cuban dengan jazz amerika sperti cubop. Fusion jazz Cabang dari music jazz yang satu ini identik dengan bantuan teknologi canggih. Fusion adalah cabang dari jazz yang didalamnya sudah dicampur rock, funk ataupun jenis musik lain. Fusion mengkombinasikan kebiasan dan energi dari musik rock dengan kebebasan improvisasi Jazz. Penggunaan alat elektrik seperti gitar electrik, bass electrik sering menggantikan alat musik tradisional jazz seperti saksofon, trompet dan bass betot. Smooth Jazz Selah satu bentuk perkembangan jazz modern. Aliran ini sering kali bercampur dengan gaya music R& jazz berkembang sebagai bagian dari bentuk jazz fusion. Kecendrungan aliran ini adalah memberi tekanan pada melodi dibanding improvisasi. CTI Records milik Creed Taylor bagian yang amat penting dalam perkembangan aliran ini pada pertengahan 1970. Funk Jazz Di akhir era 1960-an masuk dekade 1970-an musik Funk banyak bersimbiose dengan jazz. Itu terutama ketika Miles Davis menyerap ritme funk dalam karya-karya jazz rock-nya. Musik Funk mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika. Umumnya aliran ini berkesan gembira ketika didengarkan. Akar funk dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an. Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya seperti P-Funk dan Funk Rock. Acid Jazz Dikenal juga dengan jazz klub. Aliran ini menggabungkan elemen-elemen musik soul, funk, dan disco. Genre ini dikembangkan pada tahun 1980-an dan 1990-an, awalnya pada klub malam di Inggris Selatan. DJ Gilles Peterson dan Chris Bangs umumnya dikenal sebagai yang menciptakan istilah acid jazz, pada tahun 1987. International Jazz Day Foto jazzdayPlay Stop Rewatch, Jakarta - International Jazz Day ditetapkan pada tanggal 30 April oleh Unesco sebagai salah satu warisan budaya dunia. Menurut situs tidak ada yang tahu persis di mana musik Jazz ini lahir. Ada yang mengatakan bahwa musik Jazz berasal dari drumming dan Voodoo ritual yang diadakan di New Orleans. Ada lagi yang mengatakan bahwa music Jazz lahir di tahun 1895 oleh Buddy Bolden, musisi dari New Orleans, serta ada yang mengatakan bahwa musik Jazz lahir di tahun 1917, saat Nick LaRocca and Original Dixieland Jazz Band merekam lagu rekaman Jazz Pertama, “Livery Stable Blues”.Meskipun banyak sekali versi tentang kelahiran Jazz, tetapi saat ini Jazz menjadi salah satu genre yang ada di dunia, selain Rock, Blues, Pop, dan lain-lain. Tetapi ada beberapa kritikus dan musisi Jazz yang beranggapan bahwa Jazz ini adalah sebuah Bahasa, bukan genre. Jazz sendiri terbagi lagi menjadi beberapa sub genre, seperti Swing, Bebop, Cool Jazz, Hard Bop, Fusion, dan perkembangannya, tokoh-tokoh yang berkecimpung di dunia Jazz, baik Indonesia maupun dunia menjadi sesuatu hal yang esensial dalam perkembangan music Jazz sendiri. Berikut ini 6 tokoh Jazz dunia dan Indonesia yang berpengaruh sampai saat iniLouis ArmstrongLouis Armstrong Foto WIkimediaLouis Armstrong merupakan pemain Trumpet yang lahir di New Orleans pada tanggal 4 Agustus 1901. Louis Armstrong merupakan salah satu musisi Jazz yang paling berpengaruh sampai saat ini, dengan irama Swing yang kental. Lagu-lagu beliau seperti What a Wonderfull World, When You Smiling, dan Mack the Knife merupakan lagu-lagu hits beliau sampai sekarang. Lagu Hello Dolly di tahun 1964 bahkan sampai berada di top pop charts menggeser The Beatles. Louis Armstrong wafat pada tanggal 6 Juli 1971 di New York DavisMiles Davis Foto WikimediaMiles Davis merupakan salah satu musisi Jazz yang paling sukses hingga saat ini, dimana banyak sekali mendapatkan penghargaan di setiap lagu yang beliau ciptakan. Miles Davis merupakan pemain Trumpet yang lahir pada tanggal 26 Mei 1926 ini telah banyak sekali berkolaborasi dengan tokoh-tokoh jazz dunia seperti Herbie Hancock, John Coltrane, Charlie Parker, dan lain-lain. Album Miles Davis yang berjudul Kind of Blue merupakan salah satu album Jazz paling fenomenal hingga saat ini, dimana terdapat lagu yang berjudul Blue in Green’ yang fenomenal juga. Album Miles Davis yang berjudul Bitches Brew juga merupakan salah satu best-sellers album, meskipun album ini menuai kontroversi. Cangkupan luas music dari Miles Davis dari Jazz, Rock, R&B dan Fusion membuat Miles Davis sangat disegani oleh musisi-musisi saat ini. Beliau wafat pada tanggal 28 September HancockHerbie Hancock Foto WikimediaHerbie Hancock yang lahir pada tanggal 12 April 1940 merupakan musisi Jazz dengan instrumen piano yang menjadi salah satu ikon di musik modern. Beliau juga merupakan ketua dari International Jazz Day bersama dengan Audrey Azoulay Director General dari UNESCO. Herbie Hancock telah memenangi 14 Grammy Awards, termasuk Album of the Year for River The Joni Letter. Beliau telah berkolaborasi dengan berbagai musisi dari berbagai genre seperti Miles Davis di Jazz, Norah Jones di Pop dan Country, Corinne Bailey Rae di R&B, sampai Dereck Trucks di Blues. Lagu-lagu hits beliau seperti Watermelon Man, Cantaloupe Island, Butterfly, Dolphin Dance merupakan lagu-lagu yang paling sering dibawakan oleh musisi-musisi Jazz sampai saat ini. Lagu Butterfly milik beliau juga dibawakan ulang oleh musisi Jazz asal Amerika, Gretchen Parlato. Beliau juga berkolaborasi dengan Joey Alexander, pianis muda asal Indonesia saat menghadiri acara International Jazz Day di tahun ChenBubi Chen dengan Indra Lesmana Foto ANTARABubi Chen merupakan musisi Jazz Indonesia dengan instrument piano. Beliau lahir di Surabaya pada tanggal 9 Februari 1938, dimana beliau pernah dinobatkan oleh Downbeat majalah Jazz terkemuka di Amerika di 10 pianis jazz berpengaruh dunia saat itu bersama Bill Evans, Art Tatum, Chick Corea, Oscar Peterson, dan Herbie Hancock. Karier musik beliau dimulai saat membentuk Chen Trio pada tahun 1950-an bersama saudara nya Jopie Chen dan Nico Chen. Kemudian, di tahun yang sama, beliau juga bergabung dengan Jack Lesmana Quartet. Pada tahun 1967, Bubi Chen bersama Jack Lesmana, Maryono, Benny Mustafa, Kiboud Maulana, dan Jopie Chen yang tergabung di Indonesia All Stars berkesempatan untuk pentas di Berlin Jazz Festival di Jerman. Indonesian All Stars bersama dengan Tony Scott juga membuat rekaman yang berjudul Djanger, salah satu album jazz terbaik Indonesia yang kini langka. Atas dedikasinya di Jazz, beliau mendapatkan beberapa penghargaan berupa Satya Lencana pengabdian seni dari Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2004, Jazz Living Legend di Java Jazz Festival tahun 2005, serta Life Achievement Award dari Gubernur Jawa Timur di tahun 2010. Beliau wafat pada tanggal 16 Februari 2012 di SurabayaJack LesmanaJack Lesmana merupakan musisi Jazz multi instrumentalis, serta ayah dari musisi Indra Lesmana dan seniman Mira Lesmana dan juga sering disebut sebagai bapak Jazz Indonesia’. Beliau lahir di Jember pada tanggal 18 Oktober 1930. Perkenalan beliau dengan Jazz terjadi pada saat usia 12 tahun, dimana beliau membuat grup musik Jazz bernama Dixieland. Dalam rentang tahun 1950an-1960an, banyak sekali project musik yang beliau kerjakan, seperti Jack Lesmana Quintet serta Indonesian All Stars bersama Maryono flute, Bubi Chen piano, Benny Mustafa drum, dan Jopie Chen bass. Bersama Indonesian All Stars dan Tony Scott, Jack Lesmana merekam album berjudul Djanger, yang notabene merupakan salah satu album Jazz terbaik Indonesia, yang sekarang langka. Di samping merekam beberapa musik dan tergabung dalam berbagai project, beliau juga menjadi guru untuk musisi-musisi Jazz seperti Indra Lesmana, Dewa Budjana, alm. Riza Arshad SimakDialog, dan lain-lain. Jack Lesmana juga membuat album bersama anaknya, Indra Lesmana yang berjudul pada tahun 1978. Jack Lesmana menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 17 Juli 1988 di LikumahuwaBenny Likumahuwa merupakan musisi Jazz senior Indonesia, yang juga merupakan bapak dari Barry Likumahuwa, salah satu musisi Jazz Indonesia saat ini. Beliau lahir di Kediri pada tanggal 18 Juni 1946. Banyak sekali project music yang beliau terlibat seperti The Jazz Riders, Jazz Lesmana Combo, Trio ABC Abadi Soesman, Benny Likumahuwa, dan Chandra Darusman. Kemudian, pada tahun 1968, beliau bergabung dengan grup band The Rollies. Beliau juga mengeluarkan album yang berjudul Benny Likumahuwa Jazz Connection pada tahun 2014 yang berisikan 6 lagu, bersama Indra Aziz vocal, Barry Likumahuwa bass, Dimas Pradipta Drum, Doni Joesran Piano, Keyboards, dan Jordy Waelauruw Trumpet. Beliau banyak sekali menginspirasi para musisi muda untuk terus berkarya dan berani untuk mengeluarkan karyanya. Beliau wafat pada tanggal 9 Juni 2020 di samping 6 nama tokoh jazz tersebut, masih banyak sekali tokoh-tokoh jazz yang berpengaruh sampai saat ini, baik di dunia maupun di Indonesia. Nama-nama seperti John Coltrane, Charlie Parker, Oscar Peterson, Wes Montgomery, Pat Metheny, John Scofield, Jaco Pastorius, merupakan musisi-musisi Jazz dunia yang berpengaruh sampai saat ini. Di Indonesia nama-nama seperti Oele Pattiselano, Jeffrey Tahalele, Indra Lesmana, alm. Riza Arshad, Chandra Darusman, Barry Likumahuwa, merupakan musisi-musisi Jazz Indonesia yang berpengaruh sampai saat ini. Happy International Jazz Day! Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Introductions Berhubung Indonesia dan Jakarta pada khususnya dalam minggu pertama bulan Maret ini sedang hangatnya dengan pagelaran musik, Jakarta Internasional Java Jazz Festival 2010, maka saya mencoba menulis sejarah dan perkembangan musik Jazz yang disadur dari berbagai sumber. Kenapa saya perlu untuk menulis sejarah dan perkembangan musik Jazz? Pertama, agar menghilangkan pemahaman sempit bahwa Jazz adalah musik yang rumit dan hanya untuk kalangan elit. Benarkah? Kedua, saya yakin, ribuan orang yang berbondong-bondong datang ke JJF , sebagian besar pasti bukan jazzer sebutan untuk penikmat dan penggemar musik jazz. Kenapa? Karena kalau ditanya pada mereka, apalagi para ABG, tahukah anda apa itu jazz? Ada berapa aliran/genre dalam musik jazz ? Siapakah musisi-musisinya? Atau pertanyaan lainnya, musik yang dibawakan oleh John Legend itu termasuk aliran apa dalam musik jazz? Pasti akan bingung mau jawab apa. Meskipun telinga saya telah dimanjakan dengan musik jazz sedari kecil, tetapi perlu waktu lama untuk bisa beradaptasi dengan musik yang satu ini, apalagi mengetahui sejarah dan perkembangannya. Jadi, jika anda mengaku jazzer, tidak ada salahnya belajar sejarahnya juga kan? Awal mula musik Jazz Dari berbagai artikel dan tulisan yang ditelusuri, amat susah untuk mendefenisikan secara baku, arti kata jazz itu sendiri. Namun dari berbagai tulisan mengenai sejarah dan perkembangan musik dunia, kata jazz adalah bahasa "slang" daerah pinggiran pantai barat Amerika Serikat dan untuk pertama kalinya dipakai secara resmi penggunaan istilah musik jazz ini pada tahun 1915 di Chicago. Musik jazz adalah musik tradisional Amerika Serikat yang dikembangan oleh warga Afro-American di Amerika Selatan yang dimulai pada akhir abad 19 dan awal abad ke-20. Lahirnya musik Jazz dipercaya sebagai perpaduan music Eropa dan Afrika. Musik Afrika memberikan pengaruh dalam jazz berupa ritme yang terus menerus, pergerakan, dan permainan emosi yang sangat menyokong jazz dengan baik. Sedangkan musik Eropa lebih mempengaruhi dalam hal kualitas musikal yaitu menyinggung harmoni dan melodi. Sehingga gabungan dari kedua tradisi ini menghasilkan suatu musik yang bermain dalam suatu meteran dan me-reinterpretasi-kan penggunaan nada-nada dalam kombinasi baru, menciptakan nada-nada biru yang mengekspresikan perasaan, baik sedih maupun ceria. Teriakan peladang/budak dikombinasikan dengan bunyi-bunyi style musisi New Orleans, menghasilkan suatu jenis musik baru. Musik Gospel dari gereja menyatu dengan yang dikenal pada abad 20 sebagai "blues" , menawarkan bumbu vokal yang diterjemahkan dengan baik ke dalam instrumen. Untuk memahami sejarah dan perkembangan musik jazz, ada baiknya saya membaginya dalam beberapa fase/era. Dari fase Dixieland dan Ragtime pada awalnya, kemudian era swing dan bigband 1930-1940, era bebop pertengahan 1940, latin jazz 1950-1960an, jazz rock atau fusion 1970-an dan perkembangan terakhir yang melahirkan fase dan era baru seperti acid jazz, funk jazz, cross music dan sebagainya. Era Dixieland dan Ragtime Ragtime menjadi unik karena tidak menyertakan improvisasi dan hawa blues. Hal ini adalah sebuah pengaruh dari bentuk asal jazz, berlangsung selama sekitar 15 tahun pertama di abad 20. Umumnya sebuah musik untuk piano yang telah ditulis secara keseluruhan dapat ditampilkan oleh orkestra dan mewakilkan campuran dari pengaruh klasik dan marching band. Coba Anda dengarkan musik dari Scott Joplin untuk mencicipi ragtime. 1 2 3 Lihat Lyfe Selengkapnya PENGERTIAN MUSIK MODERN apa musik modern itu ? musik modern tidak lahir dari tradisi suatu masyarakat tertentu, tetapi musik ini di bangun berdasarkan suatu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangganada, tekxtur, dan istrumen yang telah dikenal luas dan mudah dipelajari. Selain itu musik modern bersifat terbuka, artinya komposisi dan gaya musik ini sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari suatu masa. Kritik terhadap suatu komposisi tertentu menjadi suatu hal yang biasa dilakukan, sehingga tidak heran apabila suatu komposisi atau gaya musik tertentu menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan diganti dengan gaya musik yang lain. Jenis-Jenis Musik Modern dapat dikelompokkan berdasarkan aliran, sumber bunyi, dan proses penciptaan penciptaannya. Dikembangkan p ertama kali oleh orang-orang Afrika-Amerika pada awal abad ke 20 di New Orleans, Amerika Serikat. Ciri utama dari musik jazz adalah improvisasi dengan aturan-aturan dan gaya yang telah mereka pilih. Improvisasi tersebut disertai dengan progresi chord yang berulang dari sebuah lagu populer atau komposisi asli. Instrumen utama dalam musik jazz adalah piano, bass, drumm, gitar, saxophone, trombon dan trompet. Di antara musisi-musisi ini ada beberapa tokoh legendaris yang sangat berpengaruh dalam perkembangan musik jazz, yaitu • Louis Armstrong 1901-1971 • Duke Ellington 1899-1974 • Charlie Parker 1920-1955 • Dizzy Gillespie 1917-1993 • Milles Davis 1926-1991 • John Caltrane 1926-1967 • Ornatte Coleman lahir – 1930 Di Indonesia tokoh Jazz yang sangat berperan dalam perkembangan musik jazz antara lain adalah • Abadi Soesman • Aminoto Kosim arranger, musisi, dan pencipta lagu • Bubi Chen pemain keybord dan piano • Bill Saragih yang juga merangkap sebagai vokalis Jazz • Chandra Darusman arranger dan musisi • Dwiki Darmawan arranger dan musisi • Embong Raharjopemain saksofon • Erwin Gutawa arranger, musisi dan pencipta lagu • Gilang Ramadhan pemain Drum • Jack Lesman arranger, musisi, pencipta lagu dan vokalis • Ireng Maulana arranger dan musisi • Mus Mujiono gitaris • Lulu Purwanto pemain biola • Balawan gitaris 2. Rhythm and Blues R & B Musik R&B terdiri dari berbagai jenis musik populer yang saling terkait. Musik R&B terdiri dari genre-genre seperti soul, funk, disco, dan rap. Saat ini musik R&B cenderung mengutamakan kemampuan improvisasi melodi dari vokalisnya dengan harmonisasi yang progresif dari bunyi-bunyi instrumen musiknya. 3. Pop Musik poppuler memiliki 2 makna, pertama, musik-musik yang sedang disenangi oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Kedua, sebuah aliran atau gaya musik tertentu seperti halnya aliran musik lainnya. Dalam hal ini musik pop memiliki karakteristik yang berbeda dengan aliran musik lainnya. Ciri musik pop adalah melodi sangat mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, sangat fleksibel untuk dipadukan dengan gaya musik lain, harmoni tidak terlalu rumit, tempo bervariasi, penggunaan ritme bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. komposisinya juga mudah dicerna 4. Rock Musik rock era jaman sekarang jauh lebih simpel dibandingin era sebelumnya, belum kebaca ciri yang signifikan karena masih merupakan pengulangan era-era sebelumnya, Mungkin baru akan kebaca setelah era ini lewat. Beda dengan era 60 yang kerasa banget lebih cenderung Rock’n Roll, 70an lebih bersifat Progresif dengan banyak pengaruh dari musik soul ,blues dan sedikit unsur musik klasik serta sangat menonjolkan virtuoso gitar, 80an kerasa banget beatnya karena pengaruh synthesizer seperti drum elektrik dan kibor dan alat gitar masih merupakan instrumenn yang menonjol,. Era 90 lebih ke arah jenis baru yang disebut grunge atau musik alternative penyebutan alternative rasanya nggak cocok, karena kalau muncul lagi ciri baru di masa depan maka istilah alternative tetap kepakai rasanya diawali sejak meledaknya Nirvana, pilihan chord lagu-lagu era 90an cenderung menjadi komposisi yang nggak biasa. Kalaua era sekarang mungkin lebih ke arah yang minimalis, mungkin lebih ke ciri punk, tapi punk khan udah ada sejak puluhan tahun… tidak bisa dikatakan sebagai ciri yang mewakili era sekarang, gitarnya juga jarang main melodi yang sulit dan penuh skil. Tapi diakui apa tidak semua pemain gitar era ini pingin tampak cool dengan sebagian besar terpengaruh oleh tehnik yang dipopulerkan oleh The Edge dari U2 5. Country Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar pada musik populer terutama di negeri Amerika serikat. Jenis musik modern ini bersumber dari musik rakyat folk song atau musik tradisional yang berasala dari Appalachia di kawasan pegunungan selatan Amerika Serikat. Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Inggris. Jauh sebelum ada industri musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah terbiasa menghigbur diri dengan menyanyikan lagu-lagu tersebut lengkap dengan iringan musik dan tariannya. Dengan instrumen banjo sejenis gitar yang memiliki peran dan sebagai instrumen iringannya. Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-sela strumming. Bila memainkan akor C misalnya, maka bas C dan G dibunyikan bergantian dengan strumming tetap pada akor C. Improvisasi tangga nada yang digunakan, apabila dengan tangga nada natural, adalah dengan not-not C-D-Dis-E-G-A. Di Indonesia sendiri, musik Country telah masuk pada sekitar awal tahun 1980-an. Namun popularitas jenis musik ini berkurang seiring dengan berkembangnya musik pop dan rock. Musisi country Indonesia yang terkenal adalah Rahmat Kartolo dan Tantowi Yahya. Musik Klasik Modern 1910-sekarang Musik Modern dengan Musik Atonal dan Politonal telah jauh dari penggemar musik yang menyenangi musik konvensional, karena suara yang disonan dan irama yang tidak teratur membutuhkan konsentrasi dalam mendengar. Sejarah Musik Pop sejak 1920 Musik Ragtime di Amerika Serikat sejak 1890 Musik Ragtime atau Cincang-Babi, adalah musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mulai terkenal di daratan Amerika sekitar tahun 1890 hingga 1920. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang berirama agak lamban. Biasanya musik ini dimainkan khusus dengan piano, gaya cincang-babi, dan para pianis dan pencipta antara lain Scott Joplin 1868-1917, James Scott 1885-1938, dan Joseph Lamb 1887-1959. Musik Blues di Amerika Serikat sejak 1895 Musik Blues juga lahir dari etnis Afrika-Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada akhir abad XIX sekitar tahun 1895 dan berlangsung hingga kini. Musik ini lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika, di mana pada saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka mengalunkan lagu-lagu sedih blues yang khas melodi ras Afrika, dan tentu saja dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu. Pada awalnya lagu blues hanya dinyanyikan tanpa iringan instrument, kemudia baru meraka mempergunakan alat petik gitar sebagai iringan. Belakangan musik blues ini memengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock. Perhatikan bahwa irama dan melodi musik blues sangat kental dengan ras Afrika. Kadang-kadang dalam syair timbul cerita tentang kesedihan mereka sebagai budak dan buruh tani, dan tentu saja perkembangannya sangat dipengaruhi lingkungan urban maupun desa Amerika, di mana ras Afrika mendominasi gaya musik blues. Para pemusik blues dan pencipta blues, rata-rata orang hitam Amerika, adalah di mana Handy 1873-1958 adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagar’s Children dan Saint Louis Blues diterbitkan masing-masing pada tahun 1914 dan 1921. Musik Pop di Amerika Serikat mulai 1920 Setelah Perang Dunia I berakhir 1918, maka musik baru di benua Amerika lahir yang disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia. Musik Amerika Latin lahir sejak 1857 Ciptaan-ciptaan pencipta pada waktu itu dengan pengaruh latin adalah antara lain dari George Bizets Hababera dari opera Carmen 1875; Scott Joplin’s Mexican Serenade, Solace 1902; Maurice Ravels Rapsodie Espagnole 1907, dan Bolero 1928. Musik pop latin dimulai sejak dansa latin dikenal, yaitu sejak tahun 1920 juga. Dansa Tango menjadi salah satu balroom dance yang terkenal pada tahun 1920 di Amerika maupun Eropa, di mana lagu Tango yang bertangga nada minor dan melankolik, serta step dansa yang agresif. Setelah itu tahuj 1930 dan 1940 berkembang menjadi salah satu musik yang digemari di dunia, dengan tokoh seperti Xavier Cugat, Peres Prado, dlsb. Irama yang berkembang pada waktu itu adalah Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mambo, dlsb. Musik Country sejak 1920 Musik Country sering diidentitaskan dengan musik cowboy penggembala sapi. Musik ini lahir pada rekaman permainan biola country John Carson dengan rekaman “Little Log Cabin in the Lane” oleh Okeh Records pada tahun 1923. Kemudian lahir rekaman oleh Columbia pada tahun 1924 “Old Familiar Tunes”. Seperti diketahui steel guitar masuk country pada tahun 1922, di mana Jimmie Tarlton bertemu dengan Hawaiian guitarist Frank Ferera pada pantai barat Amerika. Mulai tahun 1927, selama 17 tahun Carters merekam sekitar 300 old-time ballads, lagu traditional, lagu country, dll. Selanjutnya pada tahun 1930-an dan 1940-an lagu cowboy menjadi populer di semua film Hallywood. Dan tahun 1939 irama Boogie-woogie menjadi terkenal. TOKOH-TOKOH MUSIK MODERN 2. Tokoh Musik Jazz Era 1920-1930 adalah zamannya jazz big band. Salah satunya adalah kelompok big band yang dipimpin Fletcher henderson. Misalnya Bix Beiderbecke, seorang solois cornet yang bermain dengan kelompok big band dan menjadi legenda pada masa itu. Era 1930 era swing, muncul musisi jazz terkenal sepanjang masa antara lain Glenn Miller, Benny Goodman, Tommy Dorsey, Artie Shwa dan Count Basie. Disamping mereka ada nama-nama top lainnya seperti saxophinis Johny Hodges, Paul Gonzales, Lester Young, Coleman Hawkins dan Ben Webster. Peniup terompet kala itu adalah Roy Eldridge, Harry Edison, Cootie Williams dan Charlie Shavers. Vokalis Jazz yang terkenal kala itu adalah Billie Holiday, Dinah Washington dan Ella Fitsgerald Seiring perkembangan musik jazz, di tahun 1960-an. Muncul musisi jazz yang memainkan musik Fussionn. Miles Davis juga adalah tokoh yang mempelopori lahirnya jazz fussion. Di antara musisi-musisi ini ada beberapa tokoh legendaris yang sangat berpengaruh dalam perkembangan musik jazz, yaitu • Louis Armstrong 1901-1971 • Duke Ellington 1899-1974 • Charlie Parker 1920-1955 • Dizzy Gillespie 1917-1993 • Milles Davis 1926-1991 • John Caltrane 1926-1967 • Ornatte Coleman lahir – 1930 Di Indonesia tokoh Jazz yang sangat berperan dalam perkembangan musik jazz antara lain adalah • Abadi Soesman • Aminoto Kosim arranger, musisi, dan pencipta lagu • Bubi Chen pemain keybord dan piano • Bill Saragih yang juga merangkap sebagai vokalis Jazz • Chandra Darusman arranger dan musisi • Dwiki Darmawan arranger dan musisi • Embong Raharjopemain saksofon • Erwin Gutawa arranger, musisi dan pencipta lagu • Gilang Ramadhan pemain Drum • Jack Lesman arranger, musisi, pencipta lagu dan vokalis • Ireng Maulana arranger dan musisi • Mus Mujiono gitaris • Lulu Purwanto pemain biola • Balawan gitaris 3. Tokoh Musik Ska Tokoh musik jazz tidak bisa lepas dari sejarah musik ska yang berasal dari Jamaika. Salah satu tokoh yang sangat berperan besar pada lahirnya musik ska adalah Cecil Bustamente Cambell yang terkenal dengan sebutan “Price Buster” dan gitarnya John Jerry 4. Tokoh Musik POP Musik POP sebenarnya adlah nama musik secara umum. Dengan demikian tokohnya pun kadang susah dibedakan antara musik POP dengan musik yang lainnya. Namun di Amerika, tokoh musik POP dengan musik pop yang pertama-tama disebut Frank Sinatra. Penyanyi POP Pria yang terkenal yaitu Aaron Carter Chad Kroeger Christian Baustisa Daniel bedingfield Elton John Enrique Iglesias Garets Gates Penyanyi POP wanita antara lain Alanis Morrissette Alexandra Slate Alicia Keys Alizee Amerie Amy Lee Amy Studt Ana Johnson Ashanti Ashlee Simpson Billie Holiday, Dinah, Washington, dan Ella Fitzgerald História do Jazz o misterioso Swing que vem de Nova Orleans 7 curiosidades para conhecer a misteriosa história do Jazz 1. O que significa Jazz? 2. Quem é considerado o fundador do Jazz? 3. Mas como surgiu o Jazz? E onde nasceu? 4. Como aconteceu a história do Jazz nos Estados Unidos? 5. E quanto à história do Jazz no Brasil? 6. Quais são as características do Jazz? E os subgêneros? Mais estilos e subgêneros do Jazz 7. Quem são os maiores nomes do Jazz de todos os tempos? Jazzistas nacionais 10 músicas que marcaram a história do Jazz 1. So What 2. Feeling Good 3. What a Wonderful World 4. Dream a Little Dream on Me 5. My Favorite Things 6. Shadow of your Smile 7. Time After Time 8. Blue Moon 9. It Don’t Mean a Thing If It Ain’t Got That Swing 10. My Baby Just Cares for Me Playlist com + de 40 músicas para curtir Jazz Bônus a história do Jazz contada em muitos ritmos e películas Swing, Bebop, inovação, riffs e criatividade o que isso tudo tem a ver com a história do Jazz? Hoje, vamos te contar como o povo de Nova Orleans se uniu para criar uma arte “improvisada”, mas que ganhou o mundo. Aliás, o Jazz teve um papel fundamental na formação da identidade dos norte-americanos. Por falar nisso, o documentarista Ken Burns tentou “captar” a essência dos Estados Unidos em um documentário sobre esse gênero musical energizante. Então, para conhecer a origem do ritmo que veio de New Orleans, vale conferir a série “História do Jazz”. Em 12 episódios, o cineasta mostra “o encontro entre a cultura das ruas e a criatividade da comunidade negra”, o que fez surgir esse novo jeito de fazer música. 7 curiosidades para conhecer a misteriosa história do Jazz Assim como o Blues, a história do Jazz tem raízes africanas, com Spirituals e canções de trabalho. Contudo, os jazzistas também foram influenciados pela colonização europeia. Então, continue com a gente para descobrir como isso tudo aconteceu, enquanto ouve uma playlist exclusiva! 1. O que significa Jazz? Primeiramente, vamos ao básico o que é o Jazz? Além de ser um ritmo, essa manifestação artístico-musical une diversas culturas que formam a identidade norte-americana. Mas o gênero não se limita às fronteiras dos EUA, pois a expressão popular ganhou o mundo. Nesse sentido, a Unesco celebra o Dia Internacional do Jazz em 30 de abril. Isso porque a música tem “o papel diplomático de unir as pessoas em todos os cantos do globo”. E, mesmo com o isolamento da covid-19, muitas estrelas se uniram no concerto virtual em 2021. 2. Quem é considerado o fundador do Jazz? Se você quer saber quem criou o Jazz, os críticos acreditam que foi o cornetista Buddy Bolden. No fim da década de 1890, esse neto de escravos misturou as “blue notes” típicas do Blues e das work songs com o ritmo sincopado do Ragtime. 3. Mas como surgiu o Jazz? E onde nasceu? Para saber onde surgiu o Jazz, vamos fazer uma imersão no legado multicultural de Nova Orleans. Afinal, a cidade norte-americana tem influências francesas, espanholas e afro-americanas, principalmente dos descendentes de escravos. No período de 1890 e 1910, artistas como Buddy Bolden misturaram as tradições para criar novas músicas. E foi dessa inovação que começou a história do Jazz, envolvendo negro spiritual; blue notes; chamada e resposta; work songs; forma sincopada; ragtime; polirritmia; improvisação; música gospel. 4. Como aconteceu a história do Jazz nos Estados Unidos? A história do Jazz tem tudo a ver com a “melting pot” da cultura norte-americana. Ou seja, são vários ingredientes misturados no caldeirão para dar um novo sentido à expressão popular. E isso também envolve a Guerra Civil dos EUA, que aconteceu devido às controvérsias diante da escravavidão dos negros. No caso, o estado da Louisiana onde fica Nova Orleans estava entre os escravagistas Confederados. E, mesmo após o fim da guerra, a cidade continuou sendo um local estratégico, tanto para o comércio, quanto para a passagem de pessoas de muitas origens. Por exemplo, podemos citar diversas influências que formaram esse caldeirão cultural escravos vindos do Caribe cultura latina e do interior dos Estados Unidos mesma tradição rural do Blues; mestiços “Créoles” e cultura “Cajun“, que traziam à tona os aspectos multirraciais; liberdade sexual do bairro Storyville, com bares e bordéis que passaram a tocar Jazz. Enfim, a mistura de influências abriu espaço para essa música nova e cheia de vitalidade. A propósito, dizem que o nome “jass” veio do perfume de jasmim das prostitutas de Storyville. Por outro lado, existe uma referência à gíria afro-americana “jasm”, que se traduz como “energia”. Em 1922, a Original Creole Jazz Band gravou seu primeiro disco, com seus músicos negros de Nova Orleans. Logo depois, o ritmo começou a se popularizar em Chicago, ao estilo Dixieland. E, após a crise de 1929, o gênero ganhou muito mais espaço nos EUA. Entretanto, o Jazz tinha a fama ligada à imoralidade naquela época, devido à relação com os speakeasies. Ou seja, os locais de venda ilegal de bebidas alcóolicas. 5. E quanto à história do Jazz no Brasil? No Brasil, o Jazz teve muita influência do que estava acontecendo nos Estados Unidos. Na década de 1950, por exemplo, a mistura deste gênero com o Samba inspirou a Bossa Nova. Falando nisso, alguns destaques do Jazz à moda brasileira são Egberto Gismonti Hélio Delmiro Hermeto Pascoal João Gilberto Luiz Eça Márcio Montarroyos Raul de Souza Rio Jazz Orquestra Victor Assis Brasil Zimbo Trio 6. Quais são as características do Jazz? E os subgêneros? Embora o Jazz tenha muitos estilos, algumas características permanecem “vivas” nos subgêneros, inclusive improviso; criatividade; música dançante; liberdade artística; arranjos não lineares; sem leitura de partituras; variedade melódica, rítmica e harmônica. Mais estilos e subgêneros do Jazz Dixieland Jazz tradicional Bebop Swing Jazz Jazz Blues Hard Bop Avant-garde jazz Latin Jazz incluindo Afro-Cuban Jazz e Bossa Nova Jazz modal Soul Jazz Free Jazz Cool Jazz Jazz Fusion 7. Quem são os maiores nomes do Jazz de todos os tempos? Segundo a BBC e a Jazz FM, os 10 maiores nomes da história do Jazz são Miles Davis Louis Armstrong Duke Ellington John Coltrane Ella Fitzgerald Charlie Parker Billie Holiday Thelonious Monk Bill Evans Oscar Peterson Naturalmente, seria impossível escolher só 10 jazzistas, não é mesmo? Pensando nisso, vamos apelar para a licença poética, a fim de citar outros grandes nomes do Jazz mundial. E isso inclui compositores, pianistas, trompetistas, saxofonistas, cantores e daí em diante. Amy Winehouse B. B. King Benny Goodman Bessie Smith Bill Johnson Bix Beiderbecke Buddy Bolden Charles Mingus Chet Baker Chick Corea Clark Terry Count Basie Dave Brubeck Diana Ross Dizzy Gillespie Earl Hines Esperanza Spalding Etta James Frank Sinatra Gene Krupa Harry James Herbie Hancock Justin Kauflin King Oliver Lady Gaga Lester Young Prez Michel Camilo Nat King Cole Nina Simone Norah Jones Ornette Coleman Pat Metheny Ray Charles Sarah Vaughan Severino Araújo Sonny Rollins Stacey Kent Tony Bennett Wynton Marsalis Jazzistas nacionais Nessa harmonia, também precisamos citar 12 grandes jazzistas brasileiros, de acordo com o Jazz Mansion. Por sinal, o site destaca que os artistas nacionais “perambulam por estilos maravilhosos”, inclusive Bossa Nova, MPB, Xaxado, Maracatu e afins. André Hernandes André Mehmari Arismar do Espírito Santo Badi Assad Bola Sete Carlos Tomati Heraldo do Monte Hermeto Pascoal Laurindo de Almeida Olmir Stocker Romero Lubambo Vinicius Dorin E, claro, não podemos deixar de perguntar você acha que temos outros grandes nomes do Jazz? Se a resposta for sim, conta pra gente nos comentários, ok? 10 músicas que marcaram a história do Jazz Finalmente, chegou a hora do “improviso” que faz o nosso coração bater muito mais forte. Então, prepare-se para conhecer mais 10 hits que marcaram a história do Jazz! 1. So What Não por acaso, o revolucionário trompetista Miles Davis é o primeiro nome da lista da BBC. Por ser tão criativo e habilidoso, dizem que ele “esfriou” o Bebop e lançou moda com um estilo mais sereno. 2. Feeling Good A intrigante trajetória da cantora e pianista Nina Simone virou um filme. Então, corra pra ver “What Happened, Miss Simone?”, que fala da mente revolucionária dessa ativista racial. E a própria lenda do Jazz diz “como ser artista e não refletir a época”? 3. What a Wonderful World Certamente, o cantor e trompetista Louis Armstrong é um dos nomes mais famosos da música. Com um estilo suave e, ao mesmo tempo, uma voz marcante, ele gravou hits como “What a Wonderful World”. 4. Dream a Little Dream on Me Por sua vez, Ella Fitzgerald é uma das divas do Jazz e, ainda, da Bossa Nova. Por exemplo, ela gravou um medley de Desafinado com Stardust. Além disso, outro grande sucesso foi o álbum “Ella Abraça Jobim”, com músicas em Português, como “A Felicidade”. 5. My Favorite Things Para os críticos, Coltrane é “o maior sax tenor do Jazz” e “um dos maiores compositores de todos os tempos”. E a influência dele vai muito além, envolvendo tanto o Rock quanto a Música Erudita. 6. Shadow of your Smile Sabia que a lendária Sarah Vaughan gravou um dueto com o brasileiro Wilson Simonal, na época da TV Tupi? E o melhor esse show icônico ganhou uma versão em DVD muitos anos depois, claro. 7. Time After Time Aqui vai outra curiosidade o trompetista Chet Baker tocou no Brasil em 1985, no Free Jazz Festival. E, se quiser conhecer mais dessa lenda da música, vale conferir o filme “Born to be Blue” e o documentário “Let’s Get Lost”. 8. Blue Moon Além de ser uma das grandes vozes do Jazz, a cantora era uma ativista que lutava por direitos civis. Por isso, ela foi perseguida pelo governo dos EUA. E essa história é retratada na cinebiografia “The United States vs. Billie Holiday”. 9. It Don’t Mean a Thing If It Ain’t Got That Swing Em meados de 1921, Duke Ellington já trabalhava na composição desse hit que marcaria a história do Jazz. Afinal, o “Swing” tomou conta dos Estados Unidos com as big bands e suas orquestras, principalmente após a Grande Depressão. 10. My Baby Just Cares for Me Por fim, chegamos ao famoso saxofonista Charlie Parker, cuja vida boêmia inspirou o filme “Bird”. No longa-metragem de Clint Eastwood, o grande jazzman foi interpretado pelo ator Forest Whitaker. Playlist com + de 40 músicas para curtir Jazz Sempre que quiser se deliciar com as músicas do post, aproveite para ouvir nossa playlist [Jazz] 7 Artcetera! Bônus a história do Jazz contada em muitos ritmos e películas Em “Doo-Bop”, o inventivo Miles Davis aposta no diálogo com a cultura Hip Hop Já os espanhóis da Gambardella mesclam Rock, R&B, Funk e Latin no Jazz Fusion Com um estilo mais Pop, Lady Gaga e Tony Bennett brilham em “Cheek to Cheek” Este ritmo embalou filmes como “La La Land” e “A Princesa e o Sapo”, bem como a série “The Eddy” Ao misturar Jazz com Música Clássica, George Gershwin compôs Rhapsody in Blue Na música “Traição”, Esperanza Spalding toca junto com Ana Carolina. E mais vale conferir o show dessa contrabaixista com Milton Nascimento no Rock In Rio! Enfim, gostou das curiosidades que marcaram a história do Jazz? Por aqui, somos “suspeitos” para falar disso, já que amamos a música. E, se o seu coração também bate acelerado quando ouve certas canções, aproveite para ler mais posts no Blog da Artcetera. ❤

vokalis jazz pada era 1930 an antara lain